LUMBUNG KREASI : EVENT ORGANIZER MANAGEMENT & THE SIMPLE WAY TO ANALIZE TRAINING NEEDS
TWO DAYS INTENSIVE TRAINING :
EVENT ORGANIZER MANAGEMENT
Bagaimana menjadi Event Organizer yang kreatif dan inovatif
Hotel Haris atau Bidakara, Jakarta 7-8 Pebruari 2012.
Pukul 08.30 – 17.00 WIB
Kemampuan mengelola suatu “event” mutlak diperlukan oleh siapa saja yang mengemban tanggung jawab dalam mensukseskan suatu event baik yang dilakukan oleh sebuah perusahaan maupun oleh sebuah Event Organizer dalam rangka memperkenalkan, memperomosikan, atau meningkatkan citra perusahaan atau sebuah Institusi/Organisasi. Kemampuan ini meliputi kemampuan mengatur orang atau kelompok orang, kemampuan menampilkan ide-ide yang kreatif, inovatif, membuat perencanaan/planning, keterampilan berbicara, dan lain-lain.
Dunia event organizer bersifat dinamis penuh dengan kreatifitas. Sehubungan dengan hal tersebut, maka pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman secara mendalam tentang aspek-aspek yang di perlukan dalam mengelola suatu event, mulai dari pengenalan event, planning, eksekusi event, hingga pembekalan skill khusus dalam menyusun content dan proposal event
TOPIK-TOPIK YANG AKAN DIBAHAS :
1. Communication and Negotiation Skill
2. About event management
3. Creative and innovative event organizer
4.Proses Kegiatan EO (Menyusun Proposal, Perencanaan kegiatan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi kegiatan EO)
5. Pengelolaan event (budgetting,logistics, etc.)
METODE :Inspiring experiensial sharing, Partisipatif, Diskusi dan Role Play.
Fasilitator :
Rio Abdurchman (Praktisi)
Berpengalaman lebih dari 14 tahun berkecimpung sebagai event organizer dari berbagai kegiatan, dengan sifat yang beragam. Rio juga owner dari Opapaci, sebuah EO nasional yang berpengalaman menangani berbagai event besar
Biaya Pelatihan :
Rp. 3.000.000,- per orang
Rp. 2.750.000,- per orang untuk
Group dengan peserta minimal 2 (dua) orang satu instansi
Biaya sudah termasuk training kits, coffee break, lunch dan sertifikat.
Materi dalam bentuk hard dan soft copy (CD).
Pembayaran ditransfer ke Rekening No. 4202200506 pada Bank Bukopin, atas nama PT. Multikreasi Edutama.
Target Peserta:
· Marketing & Promotion staff
· Marketing Communication staff
· Public Relation (Staff Humas)
· Staff Sekretariat Perusahaan
· Banquet Hotel
· Mereka yang mempunyai kegiatan berhubungan langsung dengan EO
· Mereka yang ingin berkecimpung dalam bidang event organizer
Pendaftaran & Informasi:
Ratih&Kuswiati di:Lumbung Kreasi, Telp./Fax : 021 – 8306188
Mobile : 0838. 9853.5915 dan 0811.892.647 atau 0838. 9450.9000
Email: ratih@lumbungkreasi.com
Dan: info@lumbungkreasi.com
atau melalui web-site : www.lumbungkreasi.com
Two Days Intensive Training
“The Simple Way to Analize Training Needs”
Bagaimana Merancang Program Pelatihan, mudah, Effektif dan Effisien
Executive Meeting Room Ged. Gajah, Jl. DR. Saharjo – Tebet, Jakarta Selatan
Batch ke-2 : 14-15 Pebruari 2012 Pk. 09.00 – 17.00 WIB
Biaya Pendaftaran : Rp. 3.250.000.- per - orang
Agar dapat menunjang peningkatan kinerja perusahaan, para praktisi Sumber Daya Manusia (SDM/HR) dituntut untuk dapat berkontribusi dengan menyiapkan program-program pelatihan yang dapat mendukung ”core competencies” perusahaan. Untuk itu para praktisi HR harus menguasai teknik identifikasi yang baik agar dapat menghasil program-program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, bukan sekedar memenuhi target aktivitas pelatihan.
Di sisi lain, sebagaimana aktivitas perusahaan yang lain, tentunya kegiatan pelatihan juga harus memberikan suatu return yang lebih besar dari jumlah rupiah yang telah dibayarkan untuk membiayai suatu pelaksanaan pelatihan. Para pengelola Sumber Daya Manusia di Perusahaan-Perusahaan (HR), selama ini banyak yang berbicara tentang manfaat pelatihan secara kualitatif, namun belum dapat menampilkan data secara kuantitatif tentang peningkatan kualitas SDM sesudah mengikuti pelatihan.
Untuk itu dibutuhkan kemampuan untuk melakukan dan mewujudkan suatu analisa kebutuhan pelatihan, bagaimana menentukan faktor-faktor keberhasilan suatu pelatihan dan bagaimana mengevaluasi keberhasilan suatu rencana pelatihan.
Learning Content :
- Manfaat program pelatihan bagi perusahaan
- Definisi : Training Need Analysis (Analisa Kebutuhan Pelatihan) - TNA
- Program pelatihan berbasis kompetensi
- Hubungan antara visi, misi dan strategi perusahaan dengan penyelenggaraan pelatihan
- Penggunaan analisa SWOT dalam TNA
- Step by step in developing Training Need Analysis
- Merancang program pelatihan Perusahaan
- Tolok ukur keberhasilan dalam pelatihan
- Training Evaluation
- The Training and Development Plan
Metode pelatihan :
- Presentation, Discussion
- Exercise (menyusun rencana program pelatihan/group)
TARGET PESERTA :
Karyawan di lingkungan HRD perusahaan, khususnya yang menangani penyusunan program pelatihan dan pengembangan karier dan atau karyawan di lingkungan Training Center Perusahaan. Jumlah peserta maksimal 15 orang (agar hasil exercise group optimal, dianjurkan tiap perusahaan mengirim minimal 2 orang peserta)
TRAINER :
| 1. Dra. U. Katherine S. : Trainer dan Associate Consultant . U. Katherine Sulastri, alumnus Universitas Kristen Indonesia, mengawali kariernya di dunia pendidikan. Sebagai seseorang yang mempunyai keinginan belajar yang tidak pernah padam, mendorongnya untuk terjun dan menekuni berbagai kegiatan pendidikan yang ternyata sangat menunjang metode pelatihan yang dibawakannya saat ini. Pada tahun 1992, Beliau bergabung dengan PT. Fajar International. Kemudian Katherine beralih ke dunia retail yang baru mulai naik daun pada saat itu, dan bergabung dengan P.T. Hero Supermarket Tbk sebagai Staff SDM yang dikhususkan di bidang Training and Development. Keikutsertaannya dalam berbagai seminar dan pelatihan dari berbagai lembaga eksternal baik dari dalam, maupun luar negeri, memberi bekal yang lebih mantap bagi Katherine untuk berbagi ilmu di bidangnya. 2. Ir. Kuswiati, MSc. : Direktur PT. Muiltikreasi Edutama dan Trainer . Kuswiati, alumnus Institut Pertanian Bogor dan melanjutkan jenjang studi S2 nya di Cranfield Institute of Technology, UK., mengawali kariernya sebagai salah seorang tenaga peneliti di salah satu Lembaga Pemerintah Non Departemen, kemudian dipromosikan sebagai pejabat struktural. Pernah menjabat sebagai Asisten Deputi Menteri di salah satu Kementerian dan menangani bidang sosialisasi program yang sangat berkaitan dengan masalah pendidikan dan pelatihan. Pada tahun 2000 sampai dengan 2004, menjabat sebagai Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan pada salah satu Perusahaan milik Negara dan pernah menjadi dosen tamu di salah satu Perguruan Tinggi Negeri Sepanjang kariernya aktif dalam berbagai kegiatan pengembangan sumber daya manusia.
|
Comments